Pada tahun 2023, Universitas Dehasen Bengkulu (UNIVED) dan Universitas Bengkulu (UNIB) telah menginisiasi program Kolaborasi Sosial Membangun Masyarakat (Kosabangsa) yang bertujuan untuk memberikan solusi konkrit terhadap permasalahan di Desa Lawang Agung, Kecamatan Air Periukan, Kabupaten Seluma. Desa ini memiliki aktivitas pertanian, peternakan, dan perikanan yang didukung oleh Gabungan Kelompok Tani “Sumber Makmur”, dan Kebun Bibit Desa Kelompok PKK desa lawang agung yg selama ini hanya terbatas pada varietas gambas dan kangkung yg kurang memiliki nilai ekonomi.
Selain itu, permasalahan lainnya yang dihadapi oleh Desa Lawang Agung adalah terbengkalainya paket bantuan rumah kompos, pendampingan yang singkat sehingga pengetahuan masyarakat masih minim, penggunaan sistem beternak ekstensif (gembala), konflik antara peternak dengan PT. Agri Andalas yang berujung pada denda, kematian sapi akibat pestisida mencapai 22 ekor, dan tingginya biaya pakan lele mencapai 80 persen.
Guna mengatasi permasalahan tersebut, UNIB dan Unived Bengkulu menyajikan solusi berupa paket teknologi yang melibatkan pemanfaatan limbah pabrik kelapa sawit. Solusi ini mencakup pemanfaatan dan pengolahan janjang kosong sebagai media tanam dan pembenihan Cabai Hibrida Dwiguna UNIB, produksi pakan konsentrat curmiyeast untuk ternak ruminansia menggunakan solid, dan produksi pakan ikan (pelet) bernutrisi tinggi menggunakan magot Black Soldier Fly (BSF).
Kegiatan Kosabangsa dilaksanakan mulai 18 September hingga 29 Desember 2023 di Desa Lawang Agung, Kecamatan Air Periukan, Kabupaten Seluma. Mitra yang terlibat dalam kegiatan ini melibatkan Gapoktan “Sumber Makmur” dan Kader PKK Desa, sementara mitra kegiatan adalah Pemerintahan Desa Lawang Agung. Untuk memperkenalkan teknologi kepada mitra, dilakukan pelatihan, praktik, dan kunjungan pakar sebagai tambahan.
Dengan adanya program ini, Desa Lawang Agung dapat menjadi desa yang berketahanan pangan dan pakan secara mandiri melalui teknologi dan inovasi yang berkelanjutan.
