Sab. Nov 23rd, 2024

Universitas Dehasen Bengkulu (UNIVED) – Semangat inovasi dan keberlanjutan selalu menjadi sumber inspirasi bagi para peneliti dan pengembang di Universitas Dehasen Bengkulu (UNIVED). Dalam upaya untuk menciptakan perubahan positif di wilayahnya, Dosen Muda UNIVED telah menjalin kemitraan yang kuat dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Benteng. Bersama, mereka mengimplementasikan Program Penelitian Inovasi Daerah tahun 2023 dengan fokus pada penelitian dan percobaan pengolahan pelepah sawit dan limbah pertanian menjadi pakan pellet lele dan pakan ternak Benteng 1.

Kerjasama ini mencerminkan semangat untuk mengubah limbah menjadi peluang ekonomi dan lingkungan yang berkelanjutan. Di wilayah seperti Kabupaten Benteng yang dikenal dengan produksi kelapa sawit yang melimpah, pelepah sawit sering menjadi sumber limbah yang potensial. Namun, Dosen Muda UNIVED Eko Sumartono, S.P., M.Sc dan Mujiono, S.Pd., M.Si bersama dengan BAPPEDA Benteng melihat peluang pada pelepah sawit tersebut.

Melalui serangkaian penelitian dan percobaan, mereka berhasil mengembangkan metode untuk mengubah limbah pertanian menjadi bahan dasar pakan pellet lele. Ini bukan hanya berarti pengelolaan limbah yang lebih efisien, tetapi juga peluang bagi petani dan peternak setempat untuk memiliki pasokan pakan berkualitas.

Selain itu, proyek ini juga mencakup pengolahan limbah pertanian menjadi pakan ternak Benteng 1. Hasil penelitian ditebitkan oleh Lembaga Laboratorium terakreditasi KAN dan mereka telah menciptakan formula konsentrat+asam amino esential+ragi (yeast) pakan yang optimal untuk ternak lokal yang disebut “Benteng 1,” yang dapat memberikan hasil produksi yang lebih baik dan ekonomis untuk peternak.

Dalam keterangannya, Eko Sumartono, S.P., M.Sc, Dosen Muda UNIVED, menyatakan, “Kami sangat bangga dengan hasil kolaborasi ini. Ini adalah bukti nyata tentang bagaimana kerjasama antara universitas dan pemerintah daerah dapat membawa dampak positif yang nyata di tingkat lokal. Dengan dukungan Dekan Fakultas Pertanian Hesti Nur’aini, S.TP., M.P mengatakan “Kami Fakultas berharap bahwa inovasi ini akan membantu meningkatkan ekonomi petani dan peternak di Kabupaten Benteng.”

BAPPEDA Kabupaten Benteng juga sangat antusias tentang proyek ini. Kepala BAPPEDA, NIRZAWAN, SH.,M.Si, mengungkapkan, “Kerjasama ini adalah langkah ke depan bagi kami dalam mencapai keberlanjutan dan efisiensi dalam pengelolaan limbah pertanian. Kami percaya bahwa hasil proyek ini akan menjadi kontribusi yang berarti bagi pembangunan daerah kami.”

Kepala LPPM Unived Bapak Ir. Yusuf Wahyudi, M.Kom mendukung kerjasama antara Dosen Muda UNIVED dan BAPPEDA Kabupaten Benteng adalah contoh bagaimana semangat inovasi, penelitian, dan kerjasama dapat membawa perubahan yang positif dalam pengelolaan sumber daya dan pengembangan ekonomi lokal. Dengan mengubah limbah menjadi peluang, mereka membantu menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan dan masyarakat yang lebih sejahtera.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *